Zamansekarang, sudah enak bikin pengapian total loss. Sebab rata-rata CDI motor sekarang sudah menggunakan sistem DC. Tinggal pilih yang mana dan menyesuaikan panjal tonjolan atau pick pulsernya. Bahkan banyak tersedia berbagai merek yang bisa diprogram. Sehingga lebih enak untuk berkreasi sesuai dengan setingan mesin.
Bikin Pengapian, Total LosS Berat lempengan pengganti bisa diatur Pengapian tanpa magnet atau biasa dibilang total loss. Di Indonesia, pertama muncul di awal tahun 2000-an. Waktu itu dikenalkan oleh Bobeng alias Sugiono dari Purwokerto. Ketika itu dianggap aneh. Karena motor yang menggunakan CDI umumnya masih sistem AC. Arus listrik buat CDI di suplai dari sepul yang masih AC walaupun dilewatkan kiprok terlebih dahulu. Namun selanjutnya pangapian sistem CDI muncul di Suzuki Shogun 125, menggunakan arus DC. Sehingga arusnya bisa disuplai dari aki. “Meski sepul mati, mesin tetap hidup asalkan setrum aki masih cukup untuk CDI,” tegas Bobeng yang masih rajin melakukan berbagai riset. Dari situ sebenarnya imbas magnet bisa tidak dipakai. “Apalagi kalau sudah menggunakan magnet bikin berat kerja mesin. Biar putaran enteng, bisa lepas magnet,” ujar Bobeng. Lepas magnet sama saja disebut total loss. Namun untuk tahap satu, total loss bisa dilakukan hanya dengan melepas sepul dahulu. Di motor sekarang, itu bisa dilakukan di Yamaha Mio atau Jupiter. Dilepasnya sepul magnet, bisa bikin putaran mesin ringan. “Karena tidak ada gaya tarik antara magnet dengan besi angker di gulungan sepul,” jelas pria kurus berkacamata ini lagi. Namun masih banyak yang merasa kurang puas jika hanya melepas sepul. Akhirnya juga lepas lempengan besi berani di mangkuk magnet. Caranya cukup dicungkil dengan pahat baja dan palu. Lempengan magnet standar dilepas. Cara mudah total los Teknik ini juga disebut dengan total loss walau masih menggunakan mangkuk standar. Dan jika dirasa masih kurang ringan, selanjutnya tinggal bubut lagi mangkuk magnetnya. Tetapi, masih banyak yang sayang mengorbankan magnet standar. Karena harganya cukup mahal. “Untuk itu, bisa diganti dengan lempengan besi yang lebih tipis dan ringan,” lanjut Bobeng yang sekarang sudah di atas 50 tahun . Besar lempengan pengganti magnet, paling gampang punya diameter seperti magnet asalnya. Sehingga CDI DC yang dipakai bisa pakai yang sesuai aslinya. Juga diikuti membuat tonjolan di lempengan besi itu untuk pick sensor. Atau biasa disebut sensor pulser. Tinggi tonjolan 1,2 sampai 2 mm. Panjang tonjolan ini ukurannya mengikuti yang standar. Atau tergantung CDI yang mau dipakai. Misalkan Honda Karisma atau Supra X 125 punya panjang pick up pulser 38 mm. Untuk motor Yamaha seperti Vega R, F1Z-R, Jupiter, Nouvo, Mio, Jupiter MX 135 dan New Mio ukuran pick up pulser sama. Yaitu 57, 55 mm. Yang beda hanya Yamaha Xeon, hanya 47,8 mm. Sedangkan Suzuki punya panjang pick up pulser beda-beda. Seperti Shogun 125 ukurannya 30 mm. Sedangkan Satria F-150 yaitu 39 mm. Penting dan perlu diperhatikan, posisi pick up pulser harus sama ketika dipasang. Tentu agar derajat atau timing pengapian sama ketika menggunakan magnet standar dan bandul buatan. Urusan pemasangan lempengan pengganti magnet kebanyakan mekanik memanfaatkan dudukan aslinya. Caranya, ya harus lepas paku kelingnya dulu. Kemudian dudukan magnet yang ada alur buat spi magnet itu disatukan dengan lempengan besi buatan. Diikat menggunakan paku keling lagi. Jangan lupa dibalance kembali biar tidak getar. Jarak pulser ke tonjolan 0,7 mm CDI DC Zaman sekarang, sudah enak bikin pengapian total loss. Sebab rata-rata CDI motor sekarang sudah menggunakan sistem DC. Tinggal pilih yang mana dan menyesuaikan panjal tonjolan atau pick pulsernya. Bahkan banyak tersedia berbagai merek yang bisa diprogram. Sehingga lebih enak untuk berkreasi sesuai dengan setingan mesin. Namun yang perlu diwaspadai menggunakan total loss bisa mengurangi torsi. Di putaran atas bisa hilang torsinya. Kalau didukung joki yang kelewat berat, torsinya jadi tidak terasa. Makanya lempengan besi pengganti magnet juga tidak bisa dibikin seringan mungkin. Paling penting lagi, kudu pas meletakkan posisi pulser. Tolerasni jarak dari tonjolan pick up sensor yaitu 0,7 mm. Jangan kelewat jauh atau terlalu dekat. Malah jadi kurang akurat.
CaraMembuat Pengapian Motor DRAG. November 19, 2014. Pengapian total loss mungkin sudah tidak asing ditelingga anda. Totall loss adalah sistem pengapian tanpa magnet. Di Indonesia, pengapian jenis ini pertama kali dikenalkan oleh mekanik balap Purwokerto bernama Bobeng atau Sugiono tahun 2000an. Awalnya dianggap nyleneh dan sedikit yang Meringkas Kabel Motor Mio Vega R Dan Jupiter Z Servismotor Lentera Motor Diagram Sistem Pengapian Ninja Super Kips 150 Belajar Pengapian Sepeda Motor Rangkaian Pengapian Dc Cara Buat Pengapian Racing Total Los Kelistrikan By Fd Team Meringkas Kabel Motor Blade Dan Absolute Revo Servismotor Cara Buat Pengapian Total Los Praktek Sampai Jadi Kelistrikan Swl Racing Pengapan Total Loss Learn Motorcycle Ignition Dc Ignition Circuit Tips Motor Bikin Pengapian Total Loss Di Motor Liaran Dan Rangkaian Total Los Jupiter Z Magnet Racing Kelistrikan By Aplikasi Kelistrikan Motor Balap Otosia Com Buat Pengapian Total Los Kelistrikan By Fd Team Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Tips Motor Bikin Pengapian Total Loss Di Motor Liaran Dan Plankton Jaya Racing Speed Agustus 2014 Buku Panduan Cdi Brt Cara Buat Pengapian Racing Total Los Kelistrikan By Fd Team Pengapian Totalos Fiz R Pake Cdi Mio By Rizki Gms Diy Cara Mudah Belajar Jalur Dan Warna Kabel Cdi Shogun Kebo 30d Tips Motor Bikin Pengapian Total Loss Di Motor Liaran Dan Jalur Kelistrikan Motor Honda Beat Karbu Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Cara Membuat Pengapian Total Loss Eagle Motor Sport Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Jangan Gagal Paham Lho Ya Ini Dia Yang Namanya Pengapian Bikin Total Loss Pada Pengapian Mekanik Berdasi Cara Bikin Motor Drag 2016 Buat Pengapian Total Los Kelistrikan By Fd Team Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Kelistrikan Suzuki Smash Jalur Cdi Smash Jalur Kiprok Smash Efek Pengapian Total Los Deskripsi By Morzall Speed Ini Dia Komponen Pengapian Motor Drag Bike Yang Banyak Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Buku Panduan Cdi Brt Jual Kabel Body Mio Total Los Kab Bogor Bintang Racing Store Tokopedia Rangkaian Sistem Pengapian Pada Sepeda Motor Youtube Rangkaian Total Los Jupiter Z Magnet Racing Kelistrikan By Tips Motor Bikin Pengapian Total Loss Di Motor Liaran Dan Ganti Cdi Vega Zr Dengan Cdi New Mio Bengkel Otomotif Buku Panduan Cdi Brt Rubah Sistem Pengapian Ac To Dc Simpel Arfaexperimen Fullwaving Kawasaki Ninja Rr 150l M N Kotsk Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Cara Bikin Motor Drag 2016 Skema Pengapian Satria F 150 Kabel Body Bodi Simple Satria Fu Cara Membuat Pengapian Total Loss Eagle Motor Sport Buku Panduan Cdi Brt Jalur Kelistrikan Cdi Yamaha Mio Siboen Tutor Efek Pengapian Total Los Deskripsi By Morzall Speed Aplikasi Pengapian Total Loss Di Suzuki Satria F150 Buku Panduan Cdi Brt Cara Buat Pengapian Racing Total Los Kelistrikan By Fd Team Cara Memasang Spul Dan Maghnit Mio Buat Pengapian Total Los Kelistrikan By Fd Team Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Cara Bikin Motor Drag 2016 Buat Pengapian Total Los Kelistrikan By Fd Team Cara Bikin Motor Drag 2016 Rakit Kabel Bodi Body Simple Motor Rx King Rx S Rx K Lampu Dc Skema Gambar Pengapian Tetap Ac Buku Panduan Cdi Brt Cara Bikin Motor Drag 2016 Cara Mengakal Motor Cripton Memakai Cdi Motor Honda Unboxing Review Cdi Seharga 200ribu No Limit Coyy By Kursus Mekanik Nuansa Motor Mengenal Pulser Rubah Sistem Pengapian Ac To Dc Simpel Arfaexperimen Jual Rotor Magnet Rc3 Techno Bpro Es2 Model Yy Pang Big Besar 425 Gram 425g Jakarta Barat Immax Speed Tokopedia Supra 130 Magnet Kit By Arjun Ganteng Cara Bikin Motor Drag 2016 Satria 120r Youtube Warna Kabel Semua Motor Servismotor Buku Panduan Cdi Motoroda2 Pengapian Total Lost Fungsi Pulser Pada Motor Jenis Cara Cek Dan Ciri Cara Totalos Semua Sepeda Motor By Vnm Jeprut Rubah Sistem Pengapian Ac To Dc Simpel Arfaexperimen Yamaha Rxz Advance Ignition Adjustment Pelarasan Awal Fullwaving Honda Beat Part 1 Kotsk Instal Switch Saklar Cdi Brt Dual Band Suzuki Satria Fu Cara Buat Pengapian Racing Total Los Kelistrikan By Fd Team Buku Panduan Cdi Brt Jalur Kabel Cdi Shogun Kebo Music Jinni Cara Membaca Soket Cdi Honda Karisma By Amar12 Chanel Cara Bikin Motor Drag 2016 Total Loss Ignition Ftz Racing By Turbobobby1 Pasang Voltmeter Di Motor Perlu Buat Pantau Aki Biar Enggak Kelistrikan Cdi Suzuki Satria Fu Siboen Tutor Meringkas Kabel Kelistrikan Yamaha F1z Didishevaharyadiblog Buku Panduan Cdi Brt Membuat Cdi Not Limit Sendiri How To Create Unlimited Cdi Meringkas Kabel Kelistrikan Yamaha F1z Didishevaharyadiblog 3 Fungsi Cdi Honda Beat Karburator Skema Kelistrikan Dan Pengapian Dan Double Stater Cdi Beat Yamaha Mio Balap Kelas Ffa Pakai Dua Aki Motorplus Online Com Apa Itu Pengapian Total Loss Bisa Buat Harian Request Motovlog 40 Yamaha Mio Spesialis Balap Liar Blackxperience Com Buku Panduan Cdi Brt Mesin Honda Beat Tidak Bisa Hidup Tanpa Aki Otomotif Cara Pasang Cdi Mio 5tl Di Vega Ciri Karbu Keiritan Ternyata Soket Cdi Satria F150 Baru Dan Yang Lama Beda Tanam Magnit Bles Blesan N Pengapian Total Loss By Dicky Tips Motor Perbedaan Pin Koneksi Cdi Satria Fu150 Old DanBarsaxxNews: Aplikasi Pengapian Total Loss di Suzuki Satria F150. Pernah dengar sebutan pengapian total loss (TL)? Ya! Buat yang belum tahu, bisa menyimak ulasan berikut. Pengapian tanpa magnet atau kerap disapa Total Loss itu muncul sekitar tahun 2000-an. Perlakuan ini bisa diaplikasikan ke tunggangan yang memakai sistem CDI dengan kelistrikan DC.
Berat lempengan pengganti bisa diatur Pengapian tanpa magnet atau biasa dibilang total loss. Di Indonesia, pertama muncul di awal tahun 2000-an. Waktu itu dikenalkan oleh Bobeng alias Sugiono dari Purwokerto. Ketika itu dianggap aneh. Karena motor yang menggunakan CDI umumnya masih sistem AC. Arus listrik buat CDI di suplai dari sepul yang masih AC walaupun dilewatkan kiprok terlebih dahulu. Namun selanjutnya pangapian sistem CDI muncul di Suzuki Shogun 125, menggunakan arus DC. Sehingga arusnya bisa disuplai dari aki. “Meski sepul mati, mesin tetap hidup asalkan setrum aki masih cukup untuk CDI,” tegas Bobeng yang masih rajin melakukan berbagai riset. Dari situ sebenarnya imbas magnet bisa tidak dipakai. “Apalagi kalau sudah menggunakan magnet bikin berat kerja mesin. Biar putaran enteng, bisa lepas magnet,” ujar Bobeng. Lepas magnet sama saja disebut total loss. Namun untuk tahap satu, total loss bisa dilakukan hanya dengan melepas sepul dahulu. Di motor sekarang, itu bisa dilakukan di Yamaha Mio atau Jupiter. Dilepasnya sepul magnet, bisa bikin putaran mesin ringan. “Karena tidak ada gaya tarik antara magnet dengan besi angker di gulungan sepul,” jelas pria kurus berkacamata ini lagi. Namun masih banyak yang merasa kurang puas jika hanya melepas sepul. Akhirnya juga lepas lempengan besi berani di mangkuk magnet. Caranya cukup dicungkil dengan pahat baja dan palu. Lempengan magnet standar dilepas. Cara mudah total los Teknik ini juga disebut dengan total loss walau masih menggunakan mangkuk standar. Dan jika dirasa masih kurang ringan, selanjutnya tinggal bubut lagi mangkuk magnetnya. Tetapi, masih banyak yang sayang mengorbankan magnet standar. Karena harganya cukup mahal. “Untuk itu, bisa diganti dengan lempengan besi yang lebih tipis dan ringan,” lanjut Bobeng yang sekarang sudah di atas 50 tahun . Besar lempengan pengganti magnet, paling gampang punya diameter seperti magnet asalnya. Sehingga CDI DC yang dipakai bisa pakai yang sesuai aslinya. Juga diikuti membuat tonjolan di lempengan besi itu untuk pick sensor. Atau biasa disebut sensor pulser. Tinggi tonjolan 1,2 sampai 2 mm. Panjang tonjolan ini ukurannya mengikuti yang standar. Atau tergantung CDI yang mau dipakai. Misalkan Honda Karisma atau Supra X 125 punya panjang pick up pulser 38 mm. Untuk motor Yamaha seperti Vega R, F1Z-R, Jupiter, Nouvo, Mio, Jupiter MX 135 dan New Mio ukuran pick up pulser sama. Yaitu 57, 55 mm. Yang beda hanya Yamaha Xeon, hanya 47,8 mm. Sedangkan Suzuki punya panjang pick up pulser beda-beda. Seperti Shogun 125 ukurannya 30 mm. Sedangkan Satria F-150 yaitu 39 mm. Penting dan perlu diperhatikan, posisi pick up pulser harus sama ketika dipasang. Tentu agar derajat atau timing pengapian sama ketika menggunakan magnet standar dan bandul buatan. Urusan pemasangan lempengan pengganti magnet kebanyakan mekanik memanfaatkan dudukan aslinya. Caranya, ya harus lepas paku kelingnya dulu. Kemudian dudukan magnet yang ada alur buat spi magnet itu disatukan dengan lempengan besi buatan. Diikat menggunakan paku keling lagi. Jangan lupa dibalance kembali biar tidak getar. Jarak pulser ke tonjolan 0,7 mm CDI DC Zaman sekarang, sudah enak bikin pengapian total loss. Sebab rata-rata CDI motor sekarang sudah menggunakan sistem DC. Tinggal pilih yang mana dan menyesuaikan panjal tonjolan atau pick pulsernya. Bahkan banyak tersedia berbagai merek yang bisa diprogram. Sehingga lebih enak untuk berkreasi sesuai dengan setingan mesin. Namun yang perlu diwaspadai menggunakan total loss bisa mengurangi torsi. Di putaran atas bisa hilang torsinya. Kalau didukung joki yang kelewat berat, torsinya jadi tidak terasa. Makanya lempengan besi pengganti magnet juga tidak bisa dibikin seringan mungkin. Paling penting lagi, kudu pas meletakkan posisi pulser. Tolerasni jarak dari tonjolan pick up sensor yaitu 0,7 mm. Jangan kelewat jauh atau terlalu dekat. Malah jadi kurang akurat
Pengapiantanpa magnet atau biasa dibilang total loss. Di Indonesia, pertama muncul di awal tahun 2000-an. Waktu itu dikenalkan oleh Bobeng alias Sugiono dari Purwokerto. Ketika itu dianggap aneh. Karena motor yang menggunakan CDI umumnya masih sistem AC. TutorialRakit Pengapian Total Loss Vega R Pake Cdi Mio Lama .