Penelitianini dilakukan untuk mengetahui kepercayaan diri siswa serta pengaruhnya terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka. Penelitian yang menggunakan metode survey ini dilaksanan di Universitas Indraprasta PGRI, dengan 40 responden Kepercayaan Diri Siswa dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris.Interaksiantara guru dan murid di sekolah adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari pasti akan terjadi. Pada umumnya, untuk percakapan terdiri dari percakapan antara 2, 3, dan 4 orang, bahkan sampai 6 dan lainnya. Percakapan bahasa indonesia singkat 2 orang percakapan bahasa indonesia singkat 2 orang. Interaksisosial menggalakkan pemikiran kritikal. Akibat interaksi sosial, murid berkongsi idea dan membina pemahaman mereka (Ellerton, 2003; Hoyle & Stone, 2000). Interaksi dengan bahan pembelajaran sains, dengan guru dan rakan sebaya membolehkan murid memerhati corak penggunaan bahasa sains untuk dimodelkan (Karpov & Haywood, 1998). Dalamcontoh yang ada, penulis tidak membedakan antara kata asli bahasa Indonesia atau kata serapan dari bahasa lain) /ɔi/ : amboi, asoi, /aɪ/ : landai, santai, lantai, gerai, buai, terkulai (s ebenarnya pengucapan ai sedikit berbeda dengan bunyi /aɪ/ dalam bahasa Inggris dan di beberapa daerah, ai sering diucapkan /ɪ/ Dalam Bahasa
Berikutini adalah percakapan singkat antara guru dan murid di dalam kelas menggunakan bahasa inggris: Good morning ladies and gentleman. Selamat pagi putra putri sekalian. Good morning sir. Selamat pagi pak. Who is absent today? Siapa yang tak masuk hari ini? No, sir. Tidak ada, pak. Where is Rudi? Dimana Rudi? Oh, He isn't. Oh, dia tidak
Komunitaskelas terdiri dari murid, guru, atau wali kelas, baik yang ada di kelas murid sendiri maupun di kelas lainnya. Bagaimana guru menavigasi interaksi mereka dengan murid dan interaksi antara murid dengan murid akan sangat mempengaruhi bagaimana voice, choice, ownership murid dapat diwujudkan. Oleh karenanya, peran Bapak/Ibu sangatlah